Program KUR Tak Sentuh Nelayan
MUKOMUKO, Bengkulu Ekspress - Program bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) belum sepenuhnya tepat sasaran. Buktinya, program itu hanya disalurkan ke sektor perdagangan , pertanian dan lainnya. Sedangkan dibidang perikanan yang dijalankan nelayan seakan – akan ditinggalkan. Pihak bank sebagai penyalur masih enggan memberikan KUR ke warga yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan maupun pengolah ikan hasil tangkap nelayan. Ini kemungkinan ada hal - hal yang tidak masuk dalam hitungan pihak bank yang bersangkutan. Kepala DKP Kabupaten Mukomuko, Toyeb melalui Kabid Perikanan Tangkap, Rahmad Hidayat membenarkan nelayan belum pernah mendapatkan program KUR. Padahal, nelayan membutuhkan program tersebut. “Laporan yang kami terima. Program KUR belum menyentuh nelayan. Ini dikarenakan tingkat kepercayaan pihak bank rendah, karena pendapatan nelayan tidak menetap,” bebernya. Menurutnya, nelayan sangat perlu bantuan melalui program tersebut. Sering terjadi nelayan tidak melaut dikarenakan terkendala modal. Sebab kesulitan untuk mengoperasikan kapal - kapal besar untuk melaut. Begitu jugadengan teknologi alat tangkap nelayan yang masih tradisional. Ini juga dikarenakan keterbatasan modal nelayan untuk bisa mempercanggih alat tangkap berikut perahu dan kapal yang digunakan. Pihaknya telah mencoba solusi dengan membentuk koperasi yang anggotanya nelayan. Ini dengan harapan melalui koperasi bisa pinjam modal ke bank. Hanya saja upaya yang dilakukan itu belum sesuai harapan. Pihak perbankan masih enggan untuk memberikan KUR. Ini juga salah satu masukan yang akan disampaikan ke pemerintah pusat dalam program KUR. Dengan harapan nantinya tidak hanya diperuntukan pedagang, petani dan lainnya. Tetapi nelayan juga mendapatkan program tersebut. “Koperasi yang dibentuk itu dengan harapan bisa pinjam di bank. Dari modal itu nantinya dapat digunakan untuk membiaya nelayan pergi melaut dan pengembangan lainnya. Hanya saja upaya itu belum berhasil dan belum terima oleh pihak perbankan” demikian Rahmad. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: